Posting mengikut label
ABDB
(18)
ADUAN
(18)
AGAMA
(127)
ALAM SEKITAR
(22)
ANTARABANGSA
(35)
ASEAN
(110)
BELIA
(37)
DEMOKRASI
(95)
EKONOMI
(200)
HAK ASASI
(89)
HALAL
(7)
HUBUNGAN LUAR
(61)
ISU LIMBANG
(4)
ISU PALESTIN
(12)
ISU ROHINGYA
(37)
ISU SELATAN THAI
(1)
ISU SPRATLY
(165)
ISU SYRIA
(1)
ISU UYGHUR
(4)
JENAYAH
(35)
KANAK-KANAK
(10)
KEBAJIKAN
(19)
KEKAYAAN
(9)
KEMALANGAN
(11)
KEMANUSIAAN
(45)
KEMISKINAN
(62)
KEPENTINGAN AWAM
(78)
KERAJAAN
(55)
KESELAMATAN AIR
(6)
KESELAMATAN MAKANAN
(70)
KESELAMATAN NASIONAL
(72)
KESELAMATAN SERANTAU
(265)
KESELAMATAN TENAGA
(10)
KESIHATAN
(45)
KETIDAKCEKAPAN
(2)
KEWANGAN
(34)
KHUTBAH
(3)
KOMUNIKASI
(4)
KONGRES
(26)
LAMAN ASPIRASI
(20)
MANIFESTO NDP
(6)
MENYUSUR DESA
(1)
MIB
(15)
MILF
(54)
MINYAK
(83)
MMN
(85)
NDP
(157)
NEGARA
(5)
NEGARA ZIKIR
(4)
PEKERJAAN
(79)
PELANCONGAN
(8)
PEMBANGUNAN
(16)
PEMBRUNEIAN
(17)
PENDAPATAN
(6)
PENDIDIKAN
(46)
PENGANGKUTAN
(5)
PERIKANAN
(9)
PERTANIAN
(25)
PERUMAHAN
(29)
PERUNDANGAN
(45)
PKS
(44)
POLITIK
(152)
RAJA
(102)
SEJARAH
(76)
SOSIAL
(61)
SWASTA
(13)
SYARIAH
(68)
TAKZIAH
(14)
TARBIAH
(22)
TAZKIRAH
(37)
TEKNOLOGI
(10)
TITAH
(120)
TPPA
(43)
UCAPAN
(16)
USUL
(10)
WANITA
(24)
WAWASAN 2035
(12)
Monday, October 1, 2012
Soal Pendidikan, Indonesia Kalah Jauh dari Brunei
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini angka putus sekolah di Indonesia tergolong cukup tinggi. Pada tahun 2010 mencapai 1,08 juta anak atau naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2009).
Berdasarkan laporan Education for All Global Monitoring yang dirilis UNESCO 2011, Indonesia berada di peringkat 69 dari 127 negara dalam Education Development Index. Angka tersebut menunjukan, banyak anak sekolah di Indonesia masih membutuhkan tambahan pendidikan baik di bidang formal maupun non formal.
Pada level Asia, Indonesia tertinggal jauh dari Brunei Darussalam yang berada di peringkat ke 34 yang masuk dalam jajaran kelompok dengan skor tinggi. Sedangkan negara Jepang adalah negara di Asia nomor satu yang masuk ke dalam negara dimana hampir tidak ada anak-anak yang putus sekolah.
"Indonesia hanya mampu berada di atas negara-negara seperti Filipina, Kamboja, India dan Laos,"ujar Divisi Advokasi YAPPIKA, Hendrik Rosnidar.
Dipetik dari - Tribunnews.com
Sebahagian dari ranking:
1. Japan
2. United Kingdom
3. Norway
33. United States
34. Brunei Darussalam
65. Malaysia
69. Indonesia
85. Philippines
126. Ethiopia
127. Niger
Laporan penuh --> EFA Development Index
Labels:
PENDIDIKAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment